Selasa, 09 September 2014

SEL

Apa itu sel? benda apakah sel itu? dari pada bingung, yuk kita simak aja penjelasan di bawah ini.. . sedoott gann. .


Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi suatu organisme. Sel merupakan tingkat struktural terendah yang mampu elakukan semua aktifitas kehidupan. Semua organisme terbentuk dari sel, yaitu unit dasar dari struktur dan fungsi organisme tersebut. Robert Hooke seorang saintis inggris pertamakali menerangkan dan menamakan SEL pada tahun 1665, ketika ia meneliti suatu irisan dari gabus ( kulit batang dari pohon oak dengan menggunakan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. Walaupu meyakini bahwa kotak kecil atau sel yang ia lihat hanya di miliki oleh potongan gabus tersebut, Hooke tidak pernah menyadari batapa pentingnya penemuannya ini. Hingga kemudian seorang penerusnya yang merupakan berkwarganegaraan Belanda bernama Anton van Leeu wenhock, menemukan organisme yang sekarang kita kenal dengan sebutan organimesme tunggal. dengan menggunakan butiran-butiran pasir yang telah diubah menjadi kaca pembesar berkekuatan 300 kali, Leeu wenhock menemukan suatu dunia mikroba di dalam tetesan-tetesan air kolam, ia juga meneliti sel-sel darah dan sel sperma hewan. Pada tahun 1983 sel akhirnya diakui sebagai sebagai unit kehidupan yang terdapat dimana saja oleh Marthias Schleiden dan Theodor Schwan, dua ahli biologi jerman. dalam kasus klasik tentang penalaran induktif, pencapaian suatu kesimpulan umum berdasarkan pengamatan-pengamatan khusus ini, Schleiden dan Schwan merangkum penelitian mikroskopik mereka sendiri dan hasil-hasil penelitian saintis lainnya dengan menyimpulkan bahwa semua bentuk kehidupan tersusun dari sel. Kesimpulan ini menjadi dasar dari teori sel. Teori ini kemudian dikembangkan untuk memasukkan gagasan bahwa bahwa semua sel berasal dari sel-sel lain. kemampuan sel untuk membelah diri menghasilkan sel-sel yang baru adalah dasar bagi semua reproduksi dan pertumbuhan serta perbaikan organisme-organisme multiseluler, termasuk manusia.
semua sel di selimuti oleh suatu membran yang mengatur perjalanan materi anatara sel tersebut dan lingkungan sekelilingnya. Setiap sel pada tahapan tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA yaitu materi yang dapat diwariskan yang mengarahkan aktifitas-aktifitas sel tersebut.
Sel dibedakan menjadi dua yaitu sel Prokario dan sel Eukariot. Kedua jenis sel ini dapat dibedakan berdasarkan organisasi strukturalnya. Sel Eukariot jauh lebih kompleks di bandingkan dengan sel prokariot karena dibagi-bagi oleh membran internal menjadi ruangan-ruangan yang fungsional. pada sel eukariot DNA tersusun bersama-sama dengan protein tertentu menjadi struktur yang disebut kromosom yang terdapat didalam sebuah nukleus, organel terbesar dari sebuah sel eukariotik. Cairan yang mengelilingi nukleus tersebut adalah sitoplasma, tempat tersuspensinya berbagai jenis organel yang menjalankan sebagaian besar fungsi sel tersebut. Beberapa sel eukariotik seperti sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terletak diluar membran sel, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
pada sel prokariotik yang jauh lebih sederhana, DNA tidak terpisah dari bagian-bagian lain sel tersebut yang ada dalam nukleus. Sel prokariot juga tidak memiliki organel sitoplasmik seperti yang dimiliki oleh sel eukariotik. Hampir semua sel prokariotik (bakteri) memiliki diding sel eksternal yang kuat.
Walaupun kedua jenis sel diatas memiliki klompleksitas yang berbeda, kita dapat melihat bahwa keduanya ternyata memiliki beberapa kesamaan yang penting. Sel memiliki ukuran, bentuk, dan ciri-ciri struktural yang bervariasi tetapi semuanya merupakan strutur khusus yang sangat teratur yang menjalankan proses-proses rumit yang harus berlangsung demi menjalankan kelangsungan hidup sel tersebut.

Nah sobat bio, itu tadi sekilas penjelasan tentang SEL, walaupun tidak banyak insyaallah tetap bermanfaat. Untuk selanjutnya kita sambung lagi dengan Sruktur dan Fungsi Sel

sumber:
Campbell, Neil A dkk.2002.Biology. Erlangga, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar